Kata Bijak Tentang Baitullah

Baitullah merupakan sebutan bagi Ka’bah yang terletak di Makkah. Oleh karenanya, berbagai kata bijak tentang Baitullah pun muncul. Sebagai interpretasi betapa istimewanya tempat ini teruntuk para muslim di seluruh dunia.

Bangunan ini, didirikan oleh Nabi Ibrahim dan anaknya Ismail. Tempat inilah yang setiap bulan Zulhijjah menjadi destinasi atau tempat ziarah bagi jutaan umat Islam di berbagai belahan dunia. Inilah kumpulan kata bijak mengenai tempat istimewa ini:

1. Keistimewaan Baitullah

Bagi umat muslim Baitullah merupakan tempat yang sangat suci dan teristimewa di seluruh dunia. Untuk itu, berikut beberapa kata bijak tentang Baitullah yaitu:

  • Baitullah, tanah yang selalu dirindukan.
  • Tak peduli seberapa besar dosa seseorang, semua sama dihadapan Allah SWT.
  • Meski banyak warna kulit, satu umat tak ada yang berbeda.
  • Banyak kepala dan banyak doa.
  • Tiada kerinduan sedahsyat kerinduan menghadap-Nya.

2. Inspirasi Islam

Motivasi untuk bertandang ke Baitullah juga tak lain karena inspirasi dari Islam itu sendiri dan Allah SWT tentunya. Seperti inilah kata inspirasi bagi para muslim:

  • Dunia hanya tempat bersinggah, yang abadi ialah kehidupan setelah kematian.
  • Takdir adalah milik Allah, tapi usaha dan doa milik kita.
  • Jika memulainya karena Allah, maka jangan sudahi karena manusia.
  • Semua lelah akan berbuah manis bila niatnya Allah SWT.
  • Lakukanlah kebaikan sekecil apapun karena tak ada yang tau perbuatan mana yang membuahkan surga.

3. Kata Bijak Tentang Baitullah

Bagi sebagian besar muslim, Baitullah atau Ka’bah telah menjadi tempat istimewa yang sudah didamba-dambakan sejak lama. Berikut beberapa kata bijak yang bisa menggambarkan tentang Baitullah:

  • Palingkanlah wajahmu ke Masjidil haram, setiap kamu keluar.
  • Jarak ke Ka’bah tak berubah jika kita tak melangkah.
  • Betapa bahagianya bila bertandang ke rumah suci-Nya.
  • Allah tak memanggil yang mampu, Ia hanya memampukan siapa yang mau, yang rindu, dan yakin kepada-Nya.
  • Sesungguhnya Allah tak akan memanggil hambanya jika ia tak melakukan usahanya.

4. Menunggu Panggilan Allah

Meski sudah menjadi keinginan bagi kebanyakan muslim, namun tak semua bisa mendapat kesempatan untuk mengunjungi Baitullah. Seperti ini kata-kata bijak bagi para penunggu panggilan Allah:

  • Semoga tiap derai air mata ini menjadi bukti kerinduanku pada-Mu.
  • Bersabarlah, karena semua telah ditulis oleh penulis terbesar yaitu Allah SWT.
  • Izinkan kami untuk beribadah di tanah suci.
  • Semoga diri ini menjadi salah satu umat beruntung yang mendapat panggilan-Mu.
  • Sebelum mata ini terpejam, izinkan kamu menjejakkan kaki di Baitullah Ya Allah.

5. Berpamitan dengan Baitullah

Bila mengunjunginya saja sesulit itu, maka berpamitan dengan Baitullah pun tak bisa semudah mengucapkan selamat tinggal. Melainkan seberat kata-kata perpisahan di bawah ini:

  • Biarkan perpisahan ini menyambut hari-hari yang penuh rindu.
  • Senja ini menjadi saksi betapa beratnya hatiku menanggung sendu.
  • Doa terbesarku adalah untuk menjumpaimu kembali.
  • Berharap pemandangan indah ini bukan menjadi pengalaman terakhir yang bisa kurasakan.
  • Harapanku tak lain adalah untuk kembali pada-Mu.

6. Kebesaran Cinta Allah

Selain adanya kata bijak tentang Baitullah, jangan lupa untuk selalu mengingat betapa besarnya cinta Allah. Sehingga, kehidupan ini menjadi lebih berarti, seperti kata-kata di bawah ini:

  • Cintai Aku maka hidupmu akan indah, itulah janji Allah.
  • Meski hidup tak seindah ekspektasi, tapi janji Allah itu pasti.
  • Allah akan menolong hambanya, yang menolong saudaranya.
  • Hidup tak selamanya sulit, Allah-lah yang akan mendatangkan hari penuh kebahagiaan.
  • Allah tau lelahmu, jadi bersabarlah meski duniamu tak seindah itu.

7. Kata Bijak Tentang Hidup

Tak akan lebih bahagia jika memikirkan Baitullah tanpa fokus untuk menjalani kehidupan, sebab semuanya saling ada keterkaitan. Seperti beberapa kata di bawah ini:

  • Semoga apapun yang diperjuangkan hari ini akan mendapat kelancaran.
  • Hidup tanpa Allah bagai sebuah pensil yang tumpul.
  • Sehebat apapun rencanamu, Allah tau yang terbaik.
  • Berdoalah agar pertolongan segera datang.
  • Belajarlah dari kegagalan untuk menemukan kemenangan.

8. Bersyukur Menginjakkan Kaki di Baitullah

Beribu kata tak akan bisa mendeskripsikan kebahagiaan dan rasa syukur akan keberhasilan menginjakkan kaki di Baitullah. Sebagaimana kata bijak tentang Baitullah berikut ini:

  • Tiada kebahagiaan melebihi hari istimewa ini.
  • Tak mampu lidah ini berucap untuk mengungkapkan rasa syukurku.
  • Terima kasih, kau pertemukanku dengan tempat terbaikmu.
  • Bahkan sedetikpun hatiku tak pernah berhenti untuk mengucap Alhamdulillah.
  • Alhamdulillah, sebelum akhir hayatku Kau izinkan aku menginjakkan kaki di tempat tersuci.

9. Tentang Perjalanan Hijrah

Sebelum mendapat panggilan dari Allah sudah sebaiknya bagi seorang muslim untuk secepat mungkin melakukan hijrah. Berikut kata-kata motivasi bagi muslim untuk melakukan hijrah:

  • Hijrah adalah gelap menuju terang.
  • Tak perlu tergesa sebab semua ada prosesnya.
  • Bukan tentang kesempurnaan, tapi hijrak adalah perbaikan.
  • Hijrah bukannya menjadi malaikat, namun menjadi taat.
  • tiada yang lebih utama selain seruan Allah SWT.

10. Belajar Ikhlas

Bagi setiap manusia apalagi muslim, ikhlas merupakan sikap yang penting untuk dimiliki. Sehingga setiap jalan dapat dilalui dengan lebih nyaman, seperti berikut:

  • Hati ikhlas dan doa tulus adalah tameng tak terkalahkan.
  • Orang terikhlas adalah yang berserah hanya kepada-Nya.
  • Keikhlasan bisa membuat amal kecil menjadi besar.
  • Hati yang terlukai hanya terobati oleh hati yang ikhlas.
  • Ikhlas adalah paduan keinginan dan niat seseorang.

Itulah 50 kata bijak tentang Baitullah dan inspirasi Islam yang bisa dijadikan sebagai refleksi diri dan pengingat. Sehingga hubungan dengan Allah SWT dapat terjalin lebih baik lagi untuk kedepannya.

Leave a Comment